Alberto Gilardino Sarankan Patrick Cutrone Tinggalkan AC Milan
Beritaterkini99 – Mantan pemain AC Milan, Alberto Gilardino menyarankan Patrick Cutrone untuk meninggalkan AC Milan pada bursa transfer musim panas 2019. Football Italia, Senin (24/6/2019), menulis jika Gilardino ingin pemain berusia 21 tahun itu mendapatkan menit bermain yang lebih agar bisa terus mengembangkan kualitas permainannya.
“Jika boleh memberikan saran, Patrick Cutrone lebih baik mencari kesempatan bermain di klub lain. Jika bertahan di AC Milan dengan kondisi seperti sekarang, potensinya akan terbuang,” ujar Gilardino.
“Cutrone masih memiliki masa depan di AC Milan. Namun, ia harus realistis dan memikirkan kariernya pada masa mendatang. Ia bisa hengkang dengan status pinjaman ke klub lain untuk mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak.”
“Performanya sudah jauh meningkat pada musim kemarin. Ia bisa bermain di beberapa posisi.”
“Sangat disayangkan kalau perkembangannya terhenti. Ia harus mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak pada musim mendatang,” ungkap Gilardino.
Dua klub Serie A, Torino dan Fiorentina kabarnya dikaitkan dengan Patrick Cutrone. Saat ini, pemain asal Italia tersebut memiliki harga sekitar 25 juta euro (Rp 403 miliar).
Musim lalu, Cutrone kalah bersaing dengan pemain asal Polandia, Krzysztof Piatek. Piatek yang baru didatangkan il Diavolo Rosso pada Januari 2019, sukses menyumbang 11 gol dari 21 penampilan bersama AC Milan.
Patrick Cutrone hanya mencetak sembilan gol dan dua assist dari 43 laga bersama AC Milan di semua ajang. Saat ini, Cutrone sedang fokus membela timnas Italia di ajang Piala Eropa U-21, dan Cutrone baru saja mengakhiri paceklik golnya selama lima bulan saat Italia mengalahkan Belgia 3-1 di babak penyisihan Grup A Piala Eropa U-21.
Pujian untuk Krzystof Piatek
Selain memberikan saran untuk Patrick Cutrone, Gilardino juga memberikan pujian kepada Krzysztof Piatek. Menurutnya, Piatek adalah striker yang hebat dan bisa mengantarkan AC Milan meraih target pada musim mendatang.
“Striker mana pun yang mampu mencetak 30 gol di Italia dalam satu musim harus mendapat penghargaan,” ujar Gilardino.
“Piatek adalah predator di dalam kotak pertahanan lawan. Kehadiran Marco Giampaolo akan semakin meningkatkan performanya.”
“Marco Giampaolo membantu Fabio Quagliarella menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A pada musim kemarin. Giampaolo juga membantu striker lainnya di Serie A, yaitu Duvan Zapata, Patrik Schick dan Gianluca Caprari.”
“Bayangkan apa yang bisa ia lakukan untuk Piatek,” ungkap Gilardino.